Oleh : DR. Maya Rumantir Hutasoit, MA, Ph.D
Mari bersama kita renungkan dan melihat dengan hati
nurani yang bersih dan benar apa yang sedang terjadi di dalam bangsa tercinta
kita Indonesia. Indonesia adalah suatu negara republik yang berkarakter. Budaya
ketimurannya sangat erat pada setiap pribadi orang indonesia. Atau lebih
jelasnya orang-orang Indonesia terkenal dengan prilaku yang ramah, dan sopan
juga santun. Di masa saat ini adakah kita melihat karakter bangsa kita
itu,terimplementasi dalam kehidupan di tengah masyarakat...? Sungguh..! tak dapat
dipungkiri, negara kita saat ini dalam massa yang sulit dan sarat dengan
permasalahan moralitas. Sangat mujur anda duduk di layar kaca sehariaan, dan
anda tidak menemukan peristiwa-peristiwa
lewat media massa tentang kasus kriminal, baik itu berita korupsi atau
tindak kekerasan. Sangat jelas dan nyata bahwa karakter bangsa kita mengalami
degradasi moral. Sudah tentu dalam menghadapi masalah tersebut, harus disikapi
dengan arif dan bijaksana, dengan mencari akar permasalahan beserta solusinya.
Daerah kita
sulawesi utara, adalah suatu daerah yang memiliki kekayaan alam yang di
anugrahkan Tuhan. Masyarakat Sulut juga
terkenal dengan sumber daya manusianya yang cerdas seperti tokoh pahlawan
nasional kita, DR. Sam Ratulangi yang mencetuskan "Sitou Timou Tumou
Tou" yang artinya manusia hidup bertumbuh dan berkembang untuk menjadikan
manusia seutuhnya, atau Manusia hidup untuk memanusiakan orang lain. Ini adalah filisofi yang mampu membuka pola
pandang yang benar dalam kehidupan sosial. Masyarakat Sulut juga terkenal
berjiwa satria seperti pahlawan nasional Piere Tendean. Yang menjadi pertanyaan saat ini, adakah
nilai-nilai luhur seperti tokoh pahlawan
nasional kita tersebut dilestarikan dalam kehidupan generasi bangsa kita saat
ini? Syukur kalau ada, maka patut untuk dipertahankan. Tapi kalau nilai luhur
itu tak terlihat lagi, tentu sepatutnya kita introspeksi diri.
Saat ini pada tanggal 9-4-2014 sebagai warga negara
yang baik, kita wajib menggunakan hak pilih kita dengan memberikan suara dalam pemilihan umum
legislatif. Sulut harus dapat menentukan sikap pilihannya kepada calon pemimpin
yang mampu menjadikan Sulut Bermoral, Sulut Berkwalitas, Sulut Damai, dan Sulut
Sejahtera. Saya yakin masyarakat Sulawesi Utara memiliki potensi SDM yang
sangat dapat di andalkan untuk kemajuan bangsa dan Negara di segala bidang. Dan
marilah kita menentukan pilihan kita kepada calon pemimpin bangsa yang memiliki
niat yang tulus membangun keterpurukan moral bangsa saat ini. Gunakan hak pilih
kita dengan penuh rasa tanggung jawab. Kenalilah dengan baik latar belakang
karya dan prestasi dari siapa yang hendak kita jadikan pemimpin dan wakil
rakyat, untuk mewakili daerah, serta memimpin bangsa indonesia periode
2014-2019. Kemajuan bangsa kita merupakan tanggung jawab kita bersama.
Untuk itu, marilah
kita sukseskan PEMILU dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran,
kebenaran, keadilan dan perikemanusiaan bagi kehormatan bangsa. Karena
kebenaran meninggikan derajat bangsa tetapi dosa adalah noda bangsa. Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa memampukan kita
mewariskan teladan, sikap hidup benar,
dan perilaku positif di tengah-tengah masyarakat lingkungan kita masing-masing
demi cemerlangnya generasi bangsa sebagai
kader pemimpin bangsa masa depan.
Selamat dan sukses untuk kita semua. Tuhan yang Maha
pengasih dan penyayang memberkati kita.
Salam Persahabatan dan Perdamaian
DR.Maya Rumantir. MA.Ph.D
Ketua Komunitas SABDA (Persahabatan dan Perdamaian)
Posting Komentar