Maya: Tidak Ada yang Akan Berubah Dalam Hidup Saya



Salah satu pertanyaan terbesar dalam diri manusia berkaitan  makna dan tujuan hidup di dunia ini. Setiap orang pasti akan sampai pada pertanyaan apa arti dan tujuan hidup saya di dunia ini? Orang yang tidak memiliki tujuan hidup jelas di dunia ini sama seperti seseorang  berenang dalam kegelapan di tengah lautan. 

Jauh di tahun 1985, sebelum Maya Rumantir terpilih sebagai senator di Senayan periode (2014-2019), dia merasakan makna hidup berbeda, mana kala harus berpindah dari zona nyaman  memberi waktu dan hidup  terhadap sesama.  Seperti dikatakannya  mengapa saya naik mobil ber AC, sedangkan di luar sana banyak yang minta-minta, buat makan saja susah.  Maya pun mengaku merasakan panggilan Tuhan. “Aku mau hidup untuk orang susah dan miskin,” katanya.  Hingga sampailah peristiwa penting ketika Maya  merayakan Ultah ke 21 dengan penyandang Tuna Netra di sebuah Panti.

Lagu Happy birthday dan selamat ulang tahun dengan matanya yang tertutup, dinyanyikan rombongan tuna netra.  “Tak terasa air mata saya pun menetes, melihat kesungguhan mereka. Meski mereka tidak dapat melihat, namun semangat dan senyum mereka  mengisyaratkan mereka pun menikmati hidup. Dan  tidak ada penyesalan mengapa mereka bisa buta,” imbuhnya. Setelah itu Maya Rumantir pun menetapkan memberikan hidupnya bagi pelayanan  orang-orang susah dan terpinggirkan. Baginya berbuat baik untuk sesama, tanpa memandang Agama, Suku atau lainnya, merupakan ibadah  bagi  Tuhan maha pencipta.

Maya pun menambahkan,  meski dirinya duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD), tapi  pelayanannya  tidak akan berubah. Menjalankan aktivitas sosial seperti dulu, membantu sesama baginya adalah tugas yang  diberikan Tuhan.  “Justru saya  duduk di DPD  akan  mendorong pemerintah  bersama-sama membangun dan memperhatikan rakyat  yang masih susah,  yang sekolah saja tidak  bisa, sakit dan perlu obat tetapi tidak mampu ke rumah sakit,” katanya. “Pemerintah harus menjalankan tugas melayani masyarakat dengan baik, sebagai abdi rakyat, selayaknya pemerintah mampu memberi kesejahterahan dan jaminan sosial pada masyarakat,” imbuhnya. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama