Tanggal 1 Oktober 2014, resmi para legislator dan senator diangkat sumpah menjalankan tugas kenegaraan bagi masyarakat. Ruang rapat paripurna, Gedung DPR Senayan, menjadi saksi bisu pelantikan Anggota MPR, DPR dan DPD periode 2014-2019. Pengambilan sumpah dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
"Apakah saudara bersedia bersumpah menurut agama dan kepercayan saudara masing-masing," kata Hatta Ali yang langsung dijawab para wakil rakyat dan anggota DPR yang menyatakan kesediaannya.
Menurut Hatta, sumpah dan janji yang diucapkan para wakil rakyat periode 2014-2019 mengandung tanggungjawab berat. Tidak saja tanggungjawab kepada negara, tetapi kepada rakyat di daerah pemilihan masing-masing, Pancasila dan UUD 1945. Mengawali sumpah dan janji tersebut, Hatta menuntun sumpah yang diucapkan yang diikuti para wakil rakyat dan 130 Anggota DPD yang hadir. Tercatat dua Anggota DPD tak ikut dilantik, karena masih mengalami masalah terkait persoalan hukum yang membelit mereka.
"Bahwa Saya akan memenuhi janji menjalankan anggota sebagai wakil rakyat yang seadil-adilnya sesuai peraturan perundangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945. Bahwa saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya demokrasi," kata Hatta diikuti para wakil rakyat.
Anggota DPR terpilih berjumlah 560. Sementara anggota DPD berjumlah 132 orang. Sedangkan anggota MPR gabungan dari jumlah anggota DPR dan DPD, berjumlah 692 orang. Kendati demikian, khusus anggota DPR hanya 555 anggota baru yang dilantik. Soalnya, lima orang yang tidak ikut dilantik tersandung kasus hukum.
Sementara
itu, Maya Rumantir, mengharapkan masyarakat
terus mendoakan dan mendukung dirinya dalam melaksanakan tugas-tugasnya terutama
bagi pembangunan di daerah dan nasional.
“Hari
ini, resmi saya telah menjadi Anggota DPD RI periode 2014-2019, saya tetap
mengharapkan doa, dukungan dan masukan dari semua masyarakat untuk menunjang
tugas saya di parlemen. Ada suka cita, kebanggan, dan ini
menjadi tantangan menjalankan tugas lima tahun kedepan sebagai Senator yang mampu
membawa kemanfaatan, kedamaian, dan kesejahterahan bagi masyarakat Sulawesi
Utara dan secara nasional pada umumnya,” terangnya.
Dia pun berharap bisa
memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya baik fikiran, gagasan maupun ide
yang ditujukan bagi pemerataan pembangunan di daerah, sehingga semua wilayah
akan berdiri sejajar dan setara dalam bingkai NKRI. “Kita harus senantiasa memberikan yang terbaik bagi
masyarakat, menjaga pluralisme, membangkitkan sikap hidup positif dalam
perilaku hidup sosial diantara masyarakat, menumbuhkan kearifan
lokal sebagai sumber pemersatu kehidupan berbangsa dan bernegara dan
menumbuhkan sikap bangga terhadap tanah air, ini merupakan
bagian perjuangan saya di DPD, selain itu tentunya, saya harus memberikan kontribusi bagi kemajuan dan perubahan hidup masyarakat
Sulawesi Utara,” imbuhnya.
Maya
Rumantir yang ditemani suami Takala Hutasoit usai
seremonial pelantikan, langsung meninjau ruangan kerja di lantai 2 di Nusantara V dan
memberi pengarahan kepada para staf dalam melaksanakan tugas-tugas senator mendatang. “Saya sudah langsung bekerja dan
menerima berbagai laporan, tidak ada waktu
berlama-lama untuk tidak menerima mereka,” kata Maya menunjuk belasan
tetamu yang sudah antri baik di dalam kantor maupun ruang depan datang
dari Sulut maupun kawanua yang berdomisili
di ibukota. Sebagian dari mereka memang hanya datang sekedar mengucapkan
selamat, tapi sebagian lagi langsung memberikan berbagai macam laporan masalah
sosial dan politik. (Fajar Gloria
Sinuraya/fer)
Posting Komentar