Rombongan senator komite
III Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) yang datang jauh-jauh dari berbagai daerah
ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk meninjau masalah tentang
penanganan haji dan kesehatan di Sumatera Utara, mengaku kecewa.
Pasalnya, dalam
pertemuan yang dilakukan di Ruang Beringin Lantai 8 kantor Gubsu, Jumat (14/11),
rombongan yang dipimpin langsung Abraham
Liyanto terdiri dari 10 Anggota DPD tersebut, hanya memperoleh penjelasan dari Assiten III Pemprovsu, Zulkarnaen, serta
perwakilan dari Kemenag Perwakilan Sumut dan dari Dinas Kesehatan Provsu.
Meskipun, Zulkarnaen
selaku Asssiten III Pemprovsu, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran
Gubsu, Wagubsu, dan Plt. Sekdaprovsu karena
kesibukan dan tugas luar. Namun, para senator menilai pertemuan yang
dilaksanaka kurang bernilai karena tidak memperoleh informasi dari tangan
pertama pengendali daerah.
Padahal, kata
dia, Anggota Komite III DPD berkeinginan mendengarkan secara langsung dari
pimpinan daerah, perihal penanganan
masalah haji dan kesehatan di Sumut. Namun, niat itu tidak sejalan dengan Pemda. Padahal kehadiran
kami untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada. Maya pun lantas menyindir halus hal tersebut
dengan mengatakan kondisi di Pemprovsu 'kurang rapi'.
Dilain pihak,
Maya pun mengakui, Sumut belakangan ini jauh
mengalami perkembangan, baik dari segi ekonomi dan pembangunan. Itu nampak dari
mobilisasi penduduk yang dinamis, melalui jalan-jalan sudah mulai macet, mirip
seperti di jakarta. “Disini masyarakatnya begitu majemuk, namun, toleransinya
cukup baik, berbagai agama hidup rukun, itu merupakan modal bagi persatuan dan
kesatuan kita dalam bingkai NKRI,” pungkasnya. (Fajar
Gloria Sinuraya/fer)
Posting Komentar