Usai dilantik menjadi senator di Senayan, Jakarta,
Maya Rumantir pun tak berlama-lama, turun langsung melihat kondisi masyarakat
di basis konstituennya di bumi nyiur
melambai, Sulawesi Utara. Karena, sebagaimana mottonya selama ini, dirinya
ingin selalu dekat dengan masyarakat yang diwakilinya.
Dalam kunjungannya kali ini, Maya mendatangi
salah satu asrama mahasiswa Papua di
Sulawesi Utara, tepatnya di daerah
Tataaran kota Menado. Disitu selain mendengarkan berbagai keluhan dan
mempererat masyarakat sekitar dengan penghuni asrama, Maya mengelar ibadah
bersama mahasiswa asrama tersebut yang
diikuti juga sejumlah warga sekitar.
Suasana sejuk begitu terasa, ada haru, dan rasa bangga dari para
mahasiswa/mahasiswi Papua berjumpa dan bertemu wakil mereka di Senayan.
Maya pun menjelaskan, kedatangannya tak lain dan tak bukan untuk mendengarkan dari seluas-luasnya aspirasi masyarakat, tak terkecuali dari mereka yang tinggal kota Menado dari manapun mereka berasal. “Saya kesini, kembali kerumah untuk melihat apa ada keluhan, aspirasi, atau masukan yang dapat saya perjuangkan demi kebaikan masyarakat. Meski kalian datang dari jauh di Papua, perbedaan bukan harus memecahkan, melainkan mempersatukan kita semua yang tinggal di Sulawesi Utara,” terangnya.
Tak lupa, Maya Rumantir mengajak para
mahasiswa/i bersikap sebagai anak-anak terang, dimana pun berada dan mampu memberi manfaat bagi sesama. Diapun
mengingatkan kaum muda selalu berpegang pada firman Tuhan, untuk “menjadi terang dan garam dunia.”
"Seperti itulah kita, baik dalam lingkungan sosial, dan kampus. Janganlah
terjerumus perilaku sosial yang tidak baik seperti pergaulan bebas, narkoba,
dan lainnya, sebab itu hanya merusak hidup kita. Mari kembangkan selalu
berpikir dan berbuat positif, dan jadilah generasi muda masa depan yang sehat,
bersemangat untuk bersama dengan masyarakat lainnya memberikan andil dalam
pembangunan bangsa ini, dan tetap menjaga keharmonisan dan kedamaian ditengah
hidup bermasyarakat," pungkasnya. Acara ramah tamah pun diisi dengan
dialog dengan para mahasiswa/mahasiswi Papua,
dimana banyak harapan dan masukan yang diberikan bagi Maya Rumantir
untuk berjuang memberikan perubahan bagi
kehidupan yang lebih baik lagi. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)
Posting Komentar