Seleksi Guru Harus Benar-Benar Dilakukan

Kejadian baru-baru ini sungguh menyayat hati, guru yang sejatinya merupakan pendidik yang memberi perlindungan anak muridnya, malah oknum guru tersebut melakukan penyimpangan seksual melakukan perbuatan tidak pantas. Manado Post memberitakan terjadinya, dugaan pelecehan seksual guru terhadap murid. Oknum pelakunya diduga mantan guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mdh Bitung berinisial RE alias Rio dengan korban terlapor 4 orang.

Maya Rumantir selaku Senator Sulut mengaku prihatin atas insiden tersebut.  “Saya sangat sedih sekali, oknum guru tersebut yang seharusnyamengajarkan pengetahuan dan budi pekerti kepada murid-muridnya, malah melakukan perbuatan tidak bermoral. Secara norma agama sangat tidak pantas. Secara hukum, oknum tersebut harus di hukum seberat-beratnyas sesuai KUHP dan undang-undang perlindungan anak yang berlaku, harus di perberat hukumannya, agar perbuatan seperti tersebut tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Lebih jauh Maya yang juga Ketua Yayasan Maya Bakti Pertiwi itu berharap, Pemda maupun Dinas Pendidikan setempatmemberikan perhatian yang lebih terhadap perekrutan guru di bumi nyiur melambai. “ Ini pelajaran bagi  Pemda, disitu ada Dinas Pendidikan dan sekolah untuk merekrut guru-guru yang benar mengajar. Kasihan anak-anak yang menjadi korban, mereka akan mengalami masa traumatik lama sekali, dan masa depan mereka bisa saja hancur,  sebaiknya KPAI ikut mendampingi advokasi terhadap kasus tersebut,” terangnya.

Dia pun berharap pemerintah pro aktif, dengan melarang atau memblok segala situs-situs yang berbau pornografi  agar dorongan-dorongan seksual seperti itu tidak muncul, sehingga dipraktekkan secara sembarangan dan merugikan orang lain. “Sangat penting  disini pendidikan moral harus lebih diutamakan, dengan dimulai dari keluarga, lalu dilanjutkan oleh sekolah, tentunya guru yang mengajarkan harus memiliki moral yang baik pula. Jangan sampai sekolah menjadi tempat menakutkan bagi anak, jadi perlu adanya pengawasan dari pihak-pihak terkait termasuk kepala sekolahnya, untuk aktif mengontrol para guru yang berada di bawah kewenangannya,” pungkasnya. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama