Pertemuan Menteri Agama
Lukman Hakim Saifuddin dengan Anggota DPD-RI Maya Rumantir di sela
kunjungannya di Sulut berlangsung hangat. Pujian pun diberikan Menteri Agama
terhadap daerah Sulawesi Utara yang menjadi trending topic dalam hal kerukunan
dan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Sudah barang tentu ini
merupakan kebanggaan bagi masyarakat bumi nyiur melambai.
“Kerukunan dan keharmonisan hidup antarumat
beragama di Sulut sangat kental dan perlu dicontoh oleh daerah-daerah
lain," kata Menteri Agama Lukman
Hakim Saifuddin.
Soal kerukunan diantara masyarakat di Sulut, hal
tersebut tidak terlepas dari filosofi
masyarakat bumi nyiur melambai “torang samua basudara” yang artinya kita semua
bersaudara dimana budaya mapalus atau gotong royong sudah mendarah daging di masyarakat Sulut.
Arti persaudaraan sangatlah penting bagi masyarakat Sulut, dimana sikap saling
mendukung dan membantu serta melindungi adalah suatu kewajiban dalam tali
persaudaraan tanpa membedakan-bedakan latarbelakang atau dari mana dia berasal.
Senator Maya Rumantir mengungkapkan, Sulut
merupakan daerah terbuka bagi siapa saja, dimana berkembang berbagai budaya, etnis, dan agama di tanah
toar lumimuut. “Tapi semua nya akur, baik dan rukun, itu merupakan kearifan
yang harus dikembangkan dan dipelihara oleh seluruh masyarakat Sulut,” imbuhnya.
Maya menambahkan, pengembangan pembangunan yang sekarang tengah
dilaksanakan tentu memerlukan situasi toleransi
dan kebersamaan dalam mewujudkan setiap program pembangunan, agar cita-cita dan
harapan masyarakat sejahtera berdasarkan Pancasila bisa segera diwujudkan. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)
Posting Komentar