Ciptakan Sulut Bebas dari Kejahatan

Warga Sulut mulai resah dengan maraknya kejahatan di bumi nyiur melambai. Sejumlah peristiwa kejahatan seperti penyerangan panah wayer, tawuran antar kampung (tarkam), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) serta aksi kriminalitas lainnya, dengan sejumlah modus baru, benar-benar mengusik ketenangan di  tanah toar lumimuut yang dikenal sebagai bumi damai dan penuh toleransi.  Masyarakat membutuhkan solusi agar aksi kriminalitas ditekan. Hal itulah yang jadi salah satu pokok bahasan pertemuan Kapolda Sulut yang baru Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH, dengan Senator Maya Rumantir di ruang kerja Kapolda di kota Manado.
Memang banyak aspirasi disampaikan masyarakat terkait kriminalitas yang terjadi.  Menurut hasil analisa dan evaluasi (anev) gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akhir tahun 2014 menunjukkan angka kriminalitas cukup tinggi masih didominasi kejahatan konvensional.

Anggota DPD-RI, Maya Rumantir, mengungkapkan warga Sulut menaruh harapan di pundak aparat kepolisian memberantas segala macam penyakit masyarakat, atau segala kejahatan di Sulut.  “Dan ini salah satu tugas Pak Kapolda, menjamin agar kenyamanan, dan ketentaraman hidup masyarakat terus dipelihara, sebab aksi kriminal itu bukan hanya meresahkan masyarakat seperti tarkam, perkosaan, dan pelecehan seksual, namun, merusak perkembangan generasi muda (Narkoba, minum-minuman keras), bahkan anak-anak pelajar pun sudah mulai mencoba menjadi penjahat dengan menjadi begal motor. Tentu ini berbahaya bagi  tatanan hidup bermasyarakat  di bumi nyiur melambai, jadi harus ada tindakan tegas sesuai hukum, tidak boleh ada toleransi atau pembiaran,” tandasnya.
Maya menambahkan, polisi perlu mengingatkan warga, menjaga lingkungannya dan mewaspadai setiap perbuatan kriminal, apakah itu melalui operasi simpatik yang teratur dan masuk kedalam lingkungan-lingkungan warga.

Adapun Kapolda  mengatakan pihak kepolisian pasti memberikan rasa aman kepada warga, karena sudah menjadi tugas dan komitmennya selaku pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.   “Kita akan akan terus meningkatkan  patroli malam,  guna merazia lokasi miras, para pemabuk dan pengganggu Kamtibmas.‎ Begitu pula pemberantasan Narkoba pasti kita lakukan dengan melakukan razia atau operasi. Disamping itu  perlu juga peran dan kerja sama masyarakat membantu aparat Kepolisian, sehingga bisa sesegera mungkin di cegah dan Babinkamtibmas dioptimalkan mulai  tingkat lingkungan, pedesaan kabupaten/kota hingga  se-Sulut, sehingga kedamaian terus terjaga  di Sulut yang kita cintai bersama,” pungkasnya. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama