Ramainya, perkembangan politik di Bumi Nyiur Melambai, rupanya menarik
perhatian bagi para tokoh nasional, salah satu nya adalah pengusaha Hashim Djoyohadikusumo.
Hal itu tampak jelas pada pertemuan Anggota DPD RI Maya Rumantir yang menjadi
calon kuat memimpin Sulut pada lima tahun kedepan di kediaman adik kandung
Prabowo Subianto.
Maya ditemani suami tercinta Takala Hutasoit dan anaknya Kiara
terlibat perbincangan akrab dan hangat dengan keluarga putra begawan ekonomi Indonesia
tersebut. Sebelum nya, tak lupa Senator Maya Rumantir didoakan para Hamba Tuhan
yang berasal agar perjuangannya menghadirkan perubahan bisa tercapai.
Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, pertemuannya dengan keluarga Maya
Rumantir adalah pertemuan biasa, sebagai
anak bangsa yang peduli terhadap
persoalan-persoalan di negeri ini. “Kita sama-sama membicarakan apa yang
terbaik untuk negeri ini, termasuk tanah kelahiran saya Sulawesi Utara. Karena
Ibu saya asli sana, dan kami telah terbiasa hidup dalam kebhinekaan,” bebernya.
Menurut Hashim, sosok Maya Rumantor telah dikenalnya sebagai salah satu
inspirator yang mendedikasikan diri
untuk persatuan dan kebhinekaan. “Artinya Maya sudah lama berbuat dan bukan
sekedar berwacana. Makanya, menurut pandangan saya, Ibu Maya sangat pantas guna
memimpin Bumi Nyiur Melambai. Karena
dapat mengerti yang menjadi
harapan masyarakatnya, hal itu tampak dari pelayanan dan kedekatan ibu maya
selama ini dengan masyarakat,“ imbuhnya.
Hashim Djojohadikusumo adalah anak bungsu pasangan Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dan Ibu Dora Sigar.
Haahim merupakan adik Prabowo
Subianto,Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya. Selain membantu kakaknya dalam Pemilu
2014 sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA, Hashim Djojohadikusumo seorang wiraswasta dan pemilik perusahaan
Arsari Group yang bergerak dalam bidang pertambangan, program bio-ethanol,
perkebunan karet dan lain-lain.
Adapun Maya Rumantir, mengungkapkan, dirinya sudah mengenal lama
keluarga Hashim Djojohadikusumo. “ Dengan Pak Hashim sudah kenal lama, kita
bersahabat baik, jadi ini semata-mata
tukar pikiran dan tukar pandangan. Hanya pas, momentumnya menjelang Pilkada.
Kita sama-sama sepakat, Sulut mesti berubah dan lebih baik lagi pada 5 tahun
kedepan. Bagaimana kesejahterahan masyarakat merata sehingga kesenjangan dapat dikurangi. Terbuka lapangan kerja,
pendidikan, dan kesehatan bagi warga masyarakat. Sesuai visi misi saya Sulut Bermoral, Sulut
Berkualitas, Sulut Bersinar, Sulut Damai, dan Sulut Sejahtera. Ini semua menjadi medan perjuangan saya,” pungkasnya. (Fajar Gloria
Sinuraya/fer)
Posting Komentar