Perhelatan pesta demokrasi tinggal menunggu waktu. Semaraknya pun mulai terasa di seantero
negeri, sebab dalam sejarah politik Indonesia
baru kali ini Pilkada akan dilaksanakan serentak. Berbagai kalangan masyarakat mulai
ramai membicarakan siapa yang bakal memimpin daerahnya lima tahun kedepan. Sulut sebagai salah satu
daerah yang melaksanakan Pilkada serentak Desember ini pun tak luput dari hiruk pikuk itu. Sejumlah nama calon gubernur muncul kepermukaan. Salah
satunya Anggota DPD-RI Maya Rumantir. Antusias masyarakat sendiri
begitu besar atas majunya Senator Maya
Rumantir, yang dibuktikan mengalirnya dukungan politik baik
yang diberikan secara pribadi maupun berkelompok melalui Ormas dan berbagai
elemen lainnya.
Salah satu dukungan yang diberikan datang dari Syarikat
Islam Sulut yang disampaikan langsung kepada Maya Rumantir sebagai calon kuat
Gubernur Sulut periode (2016-2021). Apalagi, Maya yang juga aktivis sosial
dinilai sebagai fugur sentral yang jadi perekat dari keragaman masyarakat di
bumi Nyiur Melambai itu. “ Ibu Maya
merupakan pribadi yang menghargai kebhinekaan dan menjadi perekat keberagaman
masyarakat. Saya juga melihat visi misi beliau demi kemajuan Sulut di segala
bidang begitu realistis, sehingga
implementasinya hanya dapat dilakukan jika ibu Maya memimpin Sulut,” katanya.
Sementara itu, secara terpisah Joice 26 th seorang ibu rumah tangga di
Manado, mengungkapkan, beban kehidupan
makin berat. Apalagi, harga-harga barang kebutuhan terus naik. “Seperti saya
yang hanya ibu rumah tangga hanya memikirkan bagaimana agar anak-anak dapat
sekolah dan makan. Makanya, maju ibu Maya sebagai pimpinan disini sangat baik.
Karena ibu Maya tulus ingin melayani rakyat seperti kami-kami. Dia tidak pernah
membeda-bedakan orang, selalu ingin dekat dengan rakyat. Kami tidak punya mimpi
besar, kami hanya ingin hidup bisa lebih baik lagi. Dan saya melihat sosok bu
Maya sangat diperlukan membawa perubahan masyarakat Sulut,” terangnya.
Adapun Maya Rumantir mengungkapkan rasa terima kasih atas berbagai
dukungan dan kepercayaan yang diberikan pada dirinya. “Berbagai dukungan yang
datang, mengambarkan keikutsertaan masyarakat dalam partisipasi membangun
daerahnya sendiri. Mereka merindukan pemimpin
yang mau melayani bukan sekedar mencari kekuasaan duniawi, tapi juga memberi teladan, mengayomi dan membangun
masyarakat menuju keadilan dan kesejahteraan secara merata. Ini menjadi ruang pengabdian
saya berjuang mewujudkannya. Karena Sulut mesti berubah, mesti bangkit. Itulah
yang menjadi medan perjuangan saya bersama-sama rakyat membangun kehidupan di Bumi
Nyiur Melambai ini lebih baik lagi,” terangnya.
Maya pun mengingatkan masyarakat cerdas memilih dengan hati, dan jangan mau
terpengaruh dengan money politik, karena bagaimanapun masa depan Sulut merupakan harapan seluruh masyarakat
yang mesti dilakukan dengan baik dan benar.
(Fajar Gloria Sinuraya/fer)
Posting Komentar