Suasana kegembiraan penuh sukacita tampak pada acara
Ibadah Pengucapan Syukur GMIM (Gereja
Masehi Injili Minahasa) IMANUEL WORI –
MINUT, dalam rangka “memperingati INJIL MASUK MINASAHA Ke 184 tahun silam pada
14 juni lalu. Terlihat para jemaat menyemut sekaligus melakukan temu
kangen dengan wakil mereka di parlemen.
Maya yang didaulat berbicara dalam acara
tersebut, menegaskan pentingnya mengandalkan Tuhan dalam segala hal dan
keadaan. Karena itu perilaku yang diperlihatkan, haruslah mencerminkan
nilai-nilai Kasih yang di ajarkan Tuhan, sehingga mampu menjadi penerang bukan hanya bagi pribadi, namun kepada sesama
agar suasana damai terus hadir di dalam
kehidupan.
Salah satu jemaat, Wina Supit 27 th, mengaku
bangga dengan kedatangan Maya Rumantir ke gerejanya. “Saya begitu bangga dengan kedatangan Ibu
Maya yang kami cintai ke gereja ini, ibu maya begitu rendah hati, beliau
merupakan milik semua warga sulut. Sekarang ibu berkeingginan membangun Sulut, tentu kami sangat mendukung,” katanya.
Dalam Pilkada ini, Maya Rumantir
digadang-gadang sebagai cagub rakyat. Derasnya dukungan yang diberikan padanya,
menandakan keinginan masyarakat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Tak terkecuali suasana yang ditangkap pada ibadah pengucapan syukur GMIM di
Minahasa Utara.
Secara terpisah, senator Maya Rumantir
mengungkapkan, Tuhan telah memberi
anugrah besar bagi tanah Bumi Nyiur
Melambai. Selain kaya sumber daya alam, juga pemandangannya begitu indah, yang
menjadi aset bagi pengembangan potensi wisata demi meningkatkan kesejahterahan
rakyat. Begitu juga, masyarakatnya hidup dalam kerukunan mengambarkan tolerasi
merajut indah di tengah perbedaan. Namun, masih dirasakan ada persoalan
yang mengambarkan Sulut butuh perubahan,
bangkit menuju masyarakat adil dan sejahtera, dimana pemerataan pembangunan
dinikmati oleh seluruh rakyat tanpa terkecuali, dan menciptakan masyarakat
daerah yang memiliki daya saing.
“Disamping itu, perlu upaya meningkatkan partisipasi generasi muda di dalam
proses pembangunan sehingga kaum muda bisa berperan terhadap kemajuan di bumi
nyiur melambai, tanah tumpah darahnya sendiri,” pungkasnya. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)
Posting Komentar