Meningkatkan Kebersamaan di Tengah Ramadhan

Setiap umat Islam di dunia tentunya mendambakan datangnya bulan Ramadhan, demikian juga dengan masyarakat Indonesia, karena Bulan Ramadhan merupakan bulan berkat, rahmat dan keampunan.  Antusiasme yang besar itu terlihat ketika umat Islam tua muda khusyuk menjalankan ibadah puasa.
Sebagaimana di sejumlah wilayah di tanah air, bertempat di Kantor DPP Nasden Gondang  Jakarta-Pusat, digelar acara berbuka puasa yang dihadiri Ketua Umum DPP Nasdem Surya Palloh, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang juga calon Kepala BIN, Ketua Umum PAN yang juga  Ketua MPR-RI Zulkifi Hasan, Ketua DPR-RI Setya Novanto, Ketua DPD-RI Irman Gusman, Wapres Jusuf Kalla serta sejumlah pejabat tinggi negara lainnya. Nampak pula hadir di tengah keramaian berbuka itu, Anggota DPD RI Maya Rumantir.
Suasana keakraban terasa diantara pemimpin bangsa, tidak ada jarak, semua menyatu dalam kebersamaan sehingga mampu menurunkan  suhu tensi politik ditanah air.
Senator Maya Rumantir yang juga kandidat Gubernur dalam Pilkada Sulut, berharap bulan Ramadhan bukan hanya merajut solidaritas sosial tapi merukunkan dan menyatukan aneka elemen dalam membangun bangsa dan masyarakat ke arah lebih maju dan demokratis. “ Mari kita jadikan Bulan Ramadhan ini sebagai momentum merajut kebersamaan, membangun solidaritas dan kesetiakawanan sosial sesama anak bangsa, dan tetap menjaga kerukunan dan persatuan di dalam kehidupan bermasyarakat, karena meski warga bangsa ini berbeda, kita semua memiliki tujuan luhur membangun kesejahteraan bangsa lebih baik lagi dan kehidupan yang lebih demokratis,” ungkapnya.

Kehadiran Maya, memberikan warna tersendiri tentang kebhinekaan. Apalagi, majunya Maya yang juga kandidat perempuan dalam Pilkada Gubernur Sulut merupakan kemajuan dalam demokrasi di Bumi Nyiur Melambai. Sejumlah kolega yang dijumpainya dalam acara dengan Surya Paloh sebagai tuan rumah itu, mendoakan terciptanya suksesi damai di Sulut, dimana  situasi penuh  kedamaian yang sudah terjalin tidak rusak oleh  pesta demokrasi yang  digelar serentak di 9 Propinsi dan 299 Kabupaten/Kota di seluruh tanah air pada 9 Desember 2015 nanti. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama