Kaderisasi Sulut Berhasil Jika Pimpinan di Kisaran 50 Tahun

     
Perkembangan demokrasi 10 tahun terakhir begitu pesat, dimana muncul pemimpin-pemimpin muda seleksi alam  yang memiliki integritas dan kemampuan memadai. Citra mereka sebagai pendobrak dan penerobos kebekuan politik nasional dan daerah banyak meraih simpati dan dukungan rakyat.
Tahun 2015 ini  akan diselenggarakan  pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak di Indonesia pada 9 Desember 2015. Sebanyak 273 daerah otonom, 9 di antaranya provinsi akan menyelenggarakan pilkada, termasuk Provinsi Sulawesi Utara .
Dalam pIlkada kali ini, terjadi rivalitas kaum muda yang bertarung di bawah 55 tahun. Figur-figur itu adalah, Olly Dondokambey, Maya Rumantir, Elly Engelbert Lasut. Tentu saja, ini sangat membanggakan, karena menjadi gambaran terjadinya regenerasi dan estafet kepemimpinan di masyarakat Sulawesi Utara yang sesuai dengan semangat zamannya.  Karena, setiap zaman selalu memiliki tantangan dan semangat yang berbeda-beda.

Paula Kaligis (23 th) Karyawan yang tinggal di Manado, menilai, meskipun  resmi muncul para cagub berusia muda. Namun, masyarakat mesti cerdas melihat track record para kandidat. Dia mengaku Maya Rumantir menjadi salah satu pilihan favorit karena dinilai sebagai figur bersih yang memiliki integritas dari masalah hukum.
Sementara itu,  Cagub Sulut, Maya Rumantir yang resmi diusung Partai Demokrat dan Gerindra mengungkapkan, ini bukan pertarungan politik, tetapi jalan berkontribusi membangun Sulut.  
“Jalannya melalui Pilkada ini. Saya ingin membawa Sulut Bersinar sampai di 15 kabupaten kota, dan mewujudkan program-program berbasiskan kerakyatan, menggali potensi yang dimiliki Sulut, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap proses pembangunan,” imbuhnya. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama