Permasalahan sosial dan kemiskinkan di
tengah masyarakat, merupakan realita persoalan yang mesti di selesaikan. Sebagai
daerah yang berada dalam posisi strategis perekonomian nasional di Indonesia Timur dan Asia Pasifik, Sulut mesti lebih
banyak berkontribusi mempertinggi kemakmuran perekonomian daerah.
Hal itu mengemuka
dalam dialog antara tokoh Lembaga Adat Bitung (Barisan Bela Negara), LSM GMBI dengan Senator
Maya Rumantir di Sekretariat DPD Sulut.
Berbagai masukan dan aspirasi disampaikan puluhan peserta yang hadir, terkait kurangnya pemerataan pembangunan,
pendidikan, kesehatan serta meredupnya
nilai-nilai adat di dalam masyarakat.
Salah satu peserta mengaku senang bertemu senator Maya Rumantir. “So pasti kita senang bertemu ibu
Maya yang
merupakan tokoh kebhinekaan. Kami bangga dengan majunya bu Maya sebagai Cagub Sulut Desember
ini. Melihat visi misi bu Maya membangun masyarakat, kita antusias mendukung. Karena membangun Sulut menjadi pekerjaan rumah
bersama pemimpin dengan rakyatnya, dan kita butuh pemimpin yang mau bekerja,
mengayomi, dan menjadi teladan di masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI Maya Rumantir menjelaskan, dengan kondisi alam dan SDM yang dimiliki sepantasnya Sulut menjadi provinsi yang sejahtera. Namun, mewujudkan harapan tersebut merupakan tugas bersama, bukan sekedar wacana belaka. “Itu harus kita kerjakan dan perjuangkan bersama melalui peningkatan partisipasi masyarakat terkhusus generasi muda dalam proses pembangunan,” jelasnya. Maya menambahkan, berbagai masukan tokoh lembaga adat Bitung menjadi dorongan bagi semua pihak untuk membangun Sulut yang lebih baik lagi di masa mendatang. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)
Sementara itu, Anggota DPD RI Maya Rumantir menjelaskan, dengan kondisi alam dan SDM yang dimiliki sepantasnya Sulut menjadi provinsi yang sejahtera. Namun, mewujudkan harapan tersebut merupakan tugas bersama, bukan sekedar wacana belaka. “Itu harus kita kerjakan dan perjuangkan bersama melalui peningkatan partisipasi masyarakat terkhusus generasi muda dalam proses pembangunan,” jelasnya. Maya menambahkan, berbagai masukan tokoh lembaga adat Bitung menjadi dorongan bagi semua pihak untuk membangun Sulut yang lebih baik lagi di masa mendatang. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)
Posting Komentar