Pemantapan Karakter Generasi Muda Sulut

Kondisi kehidupan kaum muda sekarang ini bisa dibilang memprihatinkan. Karena, ada yang menilai jauh dari nilai-nilai kepantasan secara moral di masyarakat. Seringkali masa muda justru marak diwarnai pergaulan bebas, narkoba, miras, aksi kriminalitas dan konsumrisme sehingga kurang tanggap lagi terhadap lingkungan sosialnya. Fakta itu bukan hanya dalam lingkup masyarakat perkotaan, bahkan menjalar sampai ke masyarakat desa.

Padahal, sebagai bagian menjawab tantangan zaman, generasi muda harus mampu mereproduksi diri menjadi bagian pencerah di tengah hidup bermasyarakat dan berpartisipasi mewujudkan situasi kehidupan yang lebih baik
Grace Supit (21 th),  mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi di Sulut, menguraikan,  permasalahan yang dihadapi generasi muda sangat beragam, mulai dari pola pikir, pola hidup, sampai dengan kegalauan akan masa depan. Karena itu, dia mengaku mengidamkan pemimpin yang dapat membawa angin segar dan menjawab  kebutuhan  kaum muda. Apa yang telah dilakukan bu Maya sangat positif sekali, mendorong potensi kaum muda  dapat bermanfaat di tengah masyarakat,” katanya.
Pendiri Maya Gita Foundation yang juga Anggota DPD RI Maya Rumantir mengingatkan, pemantapan pembinaan karakter dan komitmen generasi muda terhadap  kebhinekaan harus senantiasa di wujudkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat. Dalam membangun kita harus memiliki watak  kuat, cerdas  serta memiliki budi pekerti luhur dan menjunjung persatuan di tengah keragaman. Dengan demikian kita sanggup menghadapi berbagai tantangan dan menjawab persoalan serta sanggup  menatap masa depan  lebih baik,” terangnya.



Maya menambahkan,  generasi muda tidak boleh lengah dengan kemajuan zaman, tapi harus terus belajar dan berproses, sehingga dapat menciptakan kemandirian di dalam dirinya sendiri, dan memberikan sumabngsih bagi kemajuan daerah serta bangsanya. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama