Maraknya
PILKADA 2015 menarik perhatian masyarakat
Kawanua. Berbagai lapisan warga sampai pelosok akan menjadi saksi pesta demokrasi
di Sulut. Siapakah kelak suksesor pimpinan daerah setelah pemerintahan
Sarundajang berakhir. Akankah terjadi estafet kepemimpinan yang mulus di bumi
Nyiur Melambai yang bermuara pembangunan masyarakat. Bukan kemenangan kelompok
atau klan apalagi jika direduksi menjadi kemenangan pribadi.
Maya
Rumantir yang berpasangan dengan Jenderal Glenny Kairupan sebagai
Cagub-Cawagub, menilai, Pemilu kali ini akan berlangsung ketat. Magnetnya sudah terasa, meski
pemilihan masih berlangsung 5 bulan
lagi, tapi suasana dukung mendukung antarkandidat mulai bermunculan.
“Saya
berharap Pilkada ini disambut dengan kegembiraan pesta demokrasi, bukan membuat
masyarakat takut dan tersekat-sekat. Fokusnya bagaimana demokrasi yang
berlangsung memberi manfaat bagi
kebaikan masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai
satu-satunya Cagub Perempuan, Maya pun mengajak seluruh masyarakat Kawanua
memilih pemimpin yang benar, jujur, bermoral yang siap hadir di tengah rakyat sebagai pelayan bukan
ingin dilayani. Caranya memimpin pun harus konsisten pada rakyat kecil, dan
memberi solusi setiap persoalan agar kehadirannya berkontribusi mendatangkan perubahan bagi kemajuan bersama.
“Konsepnya sederhana saja, selalu melibatkan masyarakat yang menjadi kunci dari
pembangunan yang akan kita laksanakan
mulai strata terbawah di pedesaan sampai pemegang kebijakan. Ini tidak boleh
dilupakan,” terangnya.
Di
tempat terpisah, Andrea Mamoto (23 th), karwayan swasta di Manado, mengungkapkan
dirinya berharap Pilkada bisa membawa perubahan pada kualitas kehidupan yang
lebih baik dari waktu ke waktu. “Saya hanya mengharapkan adanya perubahan
kualitas kehidupan lebih baik dari kemarin. Dan diantara calon beredar, saya melihat
sosok Maya-Glenny pas memimpin 5 tahun kedepan karena memiliki visi misi
membangun dan memajukan Sulut dengan cara sederhana tapi konsisten dan
bermutu,” katanya.
Apapun itu, yang pasti suara rakyat yang sangat menentukan nasib Bumi Nyiur Melambai kedepan. Akankah muncul sejarah baru suksesi di Sulut memberi dampak positif bagi kesejahterahan masyarakat. Jawaban ditunggu sampai pilkada berlangsung 9 Desember 2015. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)
Apapun itu, yang pasti suara rakyat yang sangat menentukan nasib Bumi Nyiur Melambai kedepan. Akankah muncul sejarah baru suksesi di Sulut memberi dampak positif bagi kesejahterahan masyarakat. Jawaban ditunggu sampai pilkada berlangsung 9 Desember 2015. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)
Posting Komentar