Sulut Jendela Nusantara

Dilihat dari perspektif regional maupun internasional,  Sulut menempati  posisi strategis karena terletak di bibir pasifik (pasifik reem) yang  langsung berhadapan negara-negara Asia Timur. Dengan penduduk 2,4 juta jiwa ditopang kekayaan alam yang berlimpah,  semua itu mesti  menjadi modal untuk berkembang. Namun dari waktu ke waktu selalu  terjadi kendala klasik yang mengakibatkan semua aset itu belum mampu dimaksimalkan, sehingga persoalan terkait kesejahteraan masyarakat masih muncul, seperti pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan sosial masyarakat.

Terkait itu pula, Abi Manoppo (26 th), masyarakat Kotamobagu, mengeluhkan situasi yang masih dirasakan sulit.  “Kondisi ekonomi yang kurang baik, membuat kita harus mengencangkan ikat pinggang mensiasatinya. Moga pilkada ini melahirkan pemimpin yang dapat mensejahterahkan rakyat, bukan  pandai berjanji,” harapnya.

Abi menambahkan, dilihat dari nama-nama yang muncul, sosok Maya Rumantir sangat pas memimpin Sulut 5 (lima) tahun kedepan. “Pribadinya yang rendah hati dan bersih tentu dapat memberikan teladan, dan ketulusannya bersama Pak Glenn berbuat untuk perubahan Sulut perlu diberikan kesempatan,” ungkapnya.

Cagub Maya Rumantir yang mengandeng Jenderal Glenny Kairupan, menjelaskan, dengan potensi yang dimiliki, baik itu sumber daya alam dan sumber daya manusia Sulut, seharusnya  situasi di bumi nyiur melambai  harus lebih baik dari waktu ke waktu. “Bukan berarti kemarin tidak baik, tapi sudah menjadi hukum alam, di setiap waktu ke depan situasi harus bertambah baik,  kitorang ingin mewujudkan Sulut menjadi daerah berkembang di Kawasan Timur Indonesia dengan masyarakat yang sejahtera,” terangnya.

Untuk itu, Maya pun mengajak setiap elemen dan komponen masyarakat Sulawesi Utara merapatkan barisan, bahu membahu dengan semangat mapalus yang jadi nafas kebudayaan masyarakat membangun daerah itu di segala bidang kehidupan.  

“Mari  jadikan Sulut jendela Nusantara menjadi mozaik keindahan persaudaran di Bumi Nyiur Melambai. Kia bangun Sulut sampai kepelosok manapun menggali potensi-potensi lokal dimiliki. Mari songsong Sulut berkualitas, Sulut yang Maju, Bersinar, Damai dan Sejahtera," ajaknya. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)