Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan: Tutup Tempat Hiburan yang Tak Patuhi Ketentuan Pemda

Pasangan kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Maya Rumantir-Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan mengaku prihatin dan sedih atas musibah kebakaran yang melanda tempat hiburan karaoke keluarga, Inul Vista di kawasan Megamas, Jalan Piere Tendean Boulevard, Manado. Musibah kebakaran yang terjadi  minggu dini hari, (25/10), sekitar pukul 00.45 Wita itu menewaskan 12 orang dan 58 orang luka-luka. Mereka rata-rata terjebak pada saat api membesar membakar tempat karaoke inul vista tersebut.
“Pemda mesti tegas meneliti, apakah tempat hiburan itu sudah beroperasi dengan memenuhi standard ketentuan dan peraturan berlaku. Bagaimana terkait masalah safety, satu korban jiwa sudah terlalu banyak, apalagi  jatuh korban 12 warga Menado meninggal dunia. Jika, tempat hiburan itu melanggar aturan hukum, tak bisa lain mesti ditutup,” kata kandidat Wakil Gubernur Glenny Kairupan.
Menurut Glenny,  yang mesti dipikirkan ke depan bagaimana peristiwa serupa tidak terjadi lagi di bumi Nyiur Melambai yang dicintai bersama. “Musibah ini mesti dijadikan pelajaran, jangan ada aturan dan ketentuan yang dikeluarkan instansi terkait diabaikan oleh pengusaha tempat hiburan. Karena itu, Dinas Pariwisata mesti segera turun melakukan pemetaan terhadap tempat-tempat hiburan lainnya, terutama berkaitan dengan  masalah operasional, keamanan dan kenyamanan serta dampak sosial bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya.


Dia menyambut baik perlunya diberlakukan pembatasan waktu operasional sehingga tempat hiburan dimaksud tidak berkembang menjadi tidak sehat, karena sudah keluar dari tujuan yang  digariskan. Disamping itu, sejak awal pembangunan dan pemberian ijin mesti diteliti dengan betul, apakah telah memenuhi segala aturan yang ditetapkan Pemda dalam hal ini Dinas Pariwisata. “Kita berharap ini menjadi musibah terakhir dan tidak pernah terjadi lagi di wilayah Sulawesi Utara,” tegasnya.
Terhadap jatuhnya korban, Glenny meminta pihak-pihak yang bertanggungjawab tidak bisa lepas tangan begitu saja. Namun, karena negara ini adalah negara hukum dan seluruh tanah di bumi nyiur melambai merupakan daerah yang taat menjunjung hukum, biarlah aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
“Kita tidak ingin mempengaruhi jalannya penegakkan hukum, biarlah pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran, siapa yang lalai dan apakah ada aspek-aspek terkait dengan masalah aturan keamanan yang dilanggar,” terangnya.
Sekalipun begitu, Glenny menegaskan, baik dirinya maupun kandidat Gubernur Maya Rumantir sudah sepakat,  jika mereka terpilih akan membaktikan diri memajukan daerah Sulawesi Utara tanpa mengorbankan siapapun warga Toar Lumimuut itu. “Kita ingin pariwisata berkembang, tapi jangan sampai ada rakyat dikorbankan, karena pembangunan ini juga kan prinsipnya buat masyarakat. Karena itu, kita akan menegakkan aturan secara tegas tanpa pandang bulu demi kenyamanan masyarakat sendiri,” pungkasnya. (Fajar Gloria Sinuraya/fer)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama