Sambutan yang meriah
dari peserta Festival Seni Pemuda Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) mewarnai
kedatangan kandidat gubernur/wagub Sulut Maya Rumantir-Glenny Kairupan dalam
acara yang digelar Departemen Pemuda
GJSA Sulut, di Bukit Kasih Kanonang, Kawangkoan pada (14/10) lalu.
Bagaimanapun masalah yang
dihadapi anak muda sekarang semakin kompleks. Maraknya narkoba dan pergaulan
bebas, jika tak diantisipasi dengan baik bisa menghanyutkan generasi muda
terjerumus menjadi insan tidak produktif bagi
diri dan lingkungan sosialnya.
Apalagi dari fenomena yang muncul,
nilai-nilai moral dan budaya yang kian jauh dari sudut pandang pergaulan anak
muda sekarang. “Kita tentunya tak pernah menginginkan peradaban suatu bangsa hancur
karena generasi mudanya rusak,” kata Maya.
Maya
Rumantir menambahkan, kaum muda selaku generasi penerus yang menjadi
harapan keluarga dan aset pembangunan
seharusnya menjauhi perbuatan yang merusak diri dan masa depan seperti narkoba, sex bebas dan minum-minuman keras. Selain hanya membawa keburukan, kebiasaan
negatif itu menjadi pemicu lahirnya tindakan negatif seperti
tawuran, dan kejahatan lainnya.
Untuk itu, Maya pun mengimbau
para anak muda menumbuhkan nilai-nilai moral pada dirinya dan
mengembangkan budaya Mapalus dalam kehidupan sehari-hari, sehingga peran mereka
pun menjadi jelas sebagai tonggak perubahan. “Sudah semestinya anak muda memberi warna bagi
terciptanya kehidupan lebih baik serta menjaga kerukunan dan kedamaian di tanah
tumpah darah atau di wilayah manapun di tanah air tercinta,” katanya.
Maya pun berharap para pemuda
GSJA dapat mencontoh apa yang telah diperbuat Kristus di dunia, menjadi terang
bagi sesama, dan setia mengamalkan perbuatan yang baik sehingga dapat membawa
kesejukan bagi semua.
Sementara itu, Glenny Kairupan,
berharap, anak muda bisa tumbuh mandiri,
sehat, cerdas, sehingga mampu bersaing di tengah globalisasi, dan berkontribusi
terhadap lahirnya kemajuan dan kesejahteraan ditengah masyarakat.
Dalam festival yang diikuti 617
peserta pemuda dari berbagai daerah di Bumi Nyiur Melambai dan Gorontalo itu,
sejumlah pemuda- pemudinya pun unjuk kebolehan dalam bidang seni, diantaranya
tari-tarian, dan bina vokalia. (Fajar
Gloria Sinuraya/fer)
Posting Komentar