TENGGARONG —
Ibadah Perayaan Natal Umat Kristen Se-Kabupaten Kutai Kartanegara berlangsung
khidmat dan meriah. Ibadah perayaan kali ini dilaksanakan di Kompleks Stadion
Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara. Senator Dr. Maya Rumantir, M.A., Ph.D
diundang sebagai tamu kehormatan yang juga ambil bagian membawakan kesaksian
dan lagu pujian. Kehadiran Senator Maya Rumantir disambut hangat oleh ribuan umat
Kristen yang hadir. Jumat (31/01/2020).
Ibadah Perayaan yang
diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kali ini dipimpin
oleh Pdt. Dr. Ronny Daud Simeon dengan tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi
Semua Orang”. Acara tersebut dihadiri juga oleh wakil menteri lingkungan hidup
dan kehutanan Aloe Dohong, Bupati Kukar Edo Damansyah, Dandim 0906 Letkol
Charles Alling, Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugrihi dan pendeta serta
pastur se-Kabupaten Kutai Kartanegara.
Maya Rumantir sebagai pendiri
Komunitas Doa Persahabatan dan Perdamaian (SABDA) mengapresiasi pelaksanaan
ibadah perayaan Natal di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada kesempatan itu juga Maya
Rumantir berharap kegiatan tersebut agar dapat menjadi ajang silaturahmi antar
umat Kristiani di Kabupaten Kutai Kertanegara.
“Saya selaku Senator
Republik Indonesia yang dipercayakan untuk menjalankan tugas di Komite III DPD
RI berharap kegiatan seperti ini agar dapat terus dilaksanakan. Tetapi jangan
hanya dijadikan sebuah seremonial saja namun harus menjadi cerminan kehidupan
bersama untuk selanjutnya. Artinya kebersamaan dalam ibadah perayaan Natal agar
benar-benar menjadi komitmen bersama, komitmen untuk menjadi pembawa damai
sejahtera dan persatuan baik untuk sesama umat Kristiani maupun umat beragama
lainnya,” ungkap Maya Rumantir.
Ribuan umat yang
hadir dalam ibadah mengikuti lantunan musik dan lagu pujian yang dibawakan oleh
senator Maya Rumantir. Tak hanya lagu pujian, kesaksian yang disampaikan juga
begitu menguatkan dan memotivasi umat untuk menjadi orang Kristen yang
seutuhnya. Menjadi orang Kristen yang mampu untuk tampil BERSINAR atau bersih
dan benar, bukan hanya dalam ibadah dan perkataan tetapi dalam keseharian dan
tindakan, bukan hanya ritual tetapi juga aktual. (hr)
Posting Komentar