JAKARTA — Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional mengamanatkan sebuah
sistem keolahragaan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai keolahragaan,
kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan
olahraga. Dalam rangka pembahasan inventarisasi materi penyusunan RUU tentang
Sistem Keolahragaan Nasional Komite III DPD RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat
Umum (RDPU) di Gedung DPD RI, Selasa (28/01/2020).
RDPU Komite III DPD RI menghadirkan
Hayono Isman selaku Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia
(FORMI) yang juga Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga. Ketua Asosiasi Profesor
Keolahragaan Indonesia (APKORI) Prof. Djoko Pekik Irianto, M.Kes juga hadir
menyampaikan paparannya terkait tata kelolah dan pengembangan sektor olahraga
di Indonesia.
Senator Maya Rumantir yang hadir dalam RDPU menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para narasumber dan secara khusus Hayono Isman yang diingat sebagai mantan Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia. Mengingat dukungan Hayono Isman yang kala itu banyak memberikan dukungan bagi Maya Rumantir semasa muda ketika melaksanakan program Pandu Prestasi Putra Pertiwi di TVRI. Selain itu Hayono Isman dikenal juga sebagai pejabat pemerintah yang sering bermitra dalam sejumlah kegiatan sosial dan kepemudaan.
Senator Maya Rumantir yang hadir dalam RDPU menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para narasumber dan secara khusus Hayono Isman yang diingat sebagai mantan Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia. Mengingat dukungan Hayono Isman yang kala itu banyak memberikan dukungan bagi Maya Rumantir semasa muda ketika melaksanakan program Pandu Prestasi Putra Pertiwi di TVRI. Selain itu Hayono Isman dikenal juga sebagai pejabat pemerintah yang sering bermitra dalam sejumlah kegiatan sosial dan kepemudaan.
“Olahraga rekreasi sudah mengalami
perkembangan dan tinggal dilakukan penguatan. Olahraga rekreasi seperti sport tourism saat ini masih lebih
banyak bergantung pada pengelola swasta. Pemerintah sebagai pengambil kebijakan
harus bisa mensinergikan antara pengelola swasta, masyarakat dan dinas atau
kementerian terkait untuk sama-sama membangun olahraga rekreasi di Indonesia,” ucap
Maya Rumantir dalam RDPU Komite III.
Lulusan doktor dari Columbia State
University, Metaire, Amerika Serikat yang juga menerima dua gelar doktor
kehormatan (honoris causa) di bidang
pengembangan SDM dan administrasi bisnis dari University Pacific Western, Los
Angeles, AS menambahkan bahwa kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Nadiem Makarim yang menyatakan bahwa belajar tidak harus di sekolah saja tapi
boleh di luar dan hal tersebut merupakan penjabaran dari merdeka belajar.
“Ini harus bisa disambut baik oleh
pihak pengelola sport tourism di
Indonesia sehingga bisa sinergi untuk membangun olahraga rekreasi dan bisa
kolaborasi lintas kementerian atau instansi semisal Kementerian Pemuda dan
Olahraga bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ucap Senator Maya Rumantir sambil menyampaikan
komitmennya untuk terus memperhatikan pengembangan pemuda dan olahraga bersama
Komite III DPD RI dan menutup penyampaiannya dengan mempersembahkan sebuah lagu
bertema patriotik dan kepemudaan.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa lagu
tidak hanya memberi semangat tetapi memperkuat semangat dalam hal ini untuk
mencintai bangsa dan negaranya serta menghormati asas bersamanya yaitu
Pancasila. Saya sangat mengapreasi pekerjaan yang dilakukan oleh ibu Maya
Rumantir yang senantiasa membuat lagu-lagu patriotik, membangun semangat cinta
tanah air dan siap menjadi manusia unggul diberbagai bidang pembangunan,”
ungkap Ketua Umum FORMI Hayono Isman.
Terkait olahraga rekreasi Hayono
Isman menyampaikan bahwa perlu menarik semakin banyak kaum muda untuk
berpartisipasi dan dalam hal ini lagu-lagu patriotik diperlukan. Lagu-lagu
patriotik yang dimaksud tentunya perlu disesuaikan dengan selera masa kini.
Hayono Isman meyakini bahwa senator Maya Rumantir punya kiat dan lagu-lagu yang
bisa menggugah generasi millennial untuk menjadi patriot-patriot diera
reformasi dan globalisasi melalui olahraga rekreasi. (hr)
Posting Komentar