JAKARTA — Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Parlemen yang digelar secara terbatas dan virtual pada Kamis (28/1/2021) kemarin membawa person persatuan dan kedamaian untuk menghadapi sejumlah persoalan bangsa Indonesia terutamaa saat ini sedang bergumul dengan Pandemi COVID-19.
Hal itu senada dengan sub tema perayaan yang diangkat yaitu “Kita Bersatu Dalam Keragaman dan Kedamaian Dalam Mengatasi Pandemi COVID-19”.
Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, SE. MBA mengungkapkan rasa bangganya, di tengah Pandemi COVID-19, Panitia Pelaksana mampu berkolaborasi memberikan yang terbaik di awal tahun 2021 ini.
“Secara pribadi dan pimpinan Lembaga, saya mendukung acara-acara seperti ini. Semoga makna Natal dan Tahun Baru dapat memberikan motivasi untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, terlebih khusus dalam menghadapi Pandemi COVID-19 ini.
Ketua DPR RI Dr. (HC) Puan Maharani dalam sambutan pendahuluan sebelum acara perayaan tersebut mengatakan bahwa Pandemi COVID-19 tidak mengenal dan memandang agama, suku, warna kulit, jenis pekerjaan.
“COVID-19 adalah musuh bersama kita semua. Maka untuk melawannya kita segenap komponen anak bangsa tidak boleh terpecah belah,” kata Puan Maharani.
Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti juga memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya Panitia Pelaksana yang sudah berupaya merancang konsep acara kebersamaan tersebut sehingga boleh berjalan dengan baik dan memberi makna kepada yang hadir di lokasi acara maupun yang megikuti secara virtual di rumah melalui Channel Parlemen dan media sosial.
“Acara ini sangat baik. Akan lebih baik lagi jika pelaksanaannya terus digelar setiap tahun, tentu dengan memperhatikan kondisi dan situasi yang ada. Kita adalah satu bangsa di dalam bingkai NKRI. Selayaknya kita semua saling mendukung termasuk dalam perayaan kebersamaan seperti ini. Saya pribadi mendukung kesinambungan acara seperti ini,” ujar Mataliti.
Pada bagian yang sama, Senator RI Dr. Maya Rumantir, MA. PhD yang juga merupakan koordinator acara tersebut mengungkapkan bahwa perayaan tersebut adalah agenda bersama MPR RI, DPR RI dan DPD RI.
“Agama perlu hadir untuk membantu pemerintah mengatasi Pandemi COVID-19 yang saat ini sedang terjadi di seluruh penjuru negeri. Untuk itu peran agama sangat penting dan strategis dalam mewujudkan persatuan dan kedamaian dalam semangat Natal dan Tahun Baru,” ucapnya.
Ditambahkan Anggota DPD RI Dapil Sulut ini, bahwa persatuan dan kedamaian yang sama adalah salah satu modal utama dalam melaksanakan upaya bersama untuk mengatasi Pandemi COVID-19.
Dalam rangkaian perayaan syukur tersebut, turut dimeriahkan oleh artis dan musisi dengan tembang-tembang bertemakan Natal Yesus Kristus, diantaranya Maestro Gitar Nelson Rumantir, tiga jebolan Indonesian Idol Nobo, Dirly, Michael dan juga penyanyi dari Ambon yang juga adalah saksi hidup kerusuhan Ambon.
Perayaan tersebut juga menghadirkan sejumlah tokoh agama, yaitu Romo Antonius Sukardi Antara, Pr (membawakan Renungan Natal), Pdt. Dr. Joshua Tewuh, MTh, Pdt. Ferry A. Rorong, STh serta Pdt. Dr. Wardinan S. Lidim, MTh.
Dilansir dari: beritamanado.com
Posting Komentar