Manado, BeritaManado.com — Jelang akhir masa jabatan sebagai Anggota DPD RI/MPR RI Periode 2019-2024, Senator Maya Rumantir tetap menunjukkan kesetiaan menjalan tugas negara.
Terkini, Senator Maya Rumantir dan Tim menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kelurahan Perkamil Kecamatan Paal Dua, tepatnya di kediaman Keluarga Jantje Sumgihnno, Jumat (15/3/2024).
Pada kesempatan tersebut, sebagai pembuka, Senator Maya Rumantir mengajak warga yang hadir untuk setia kepada Tuhan dalam segala hal.
Menurut Senator Maya Rumantir, bahwa perjalanan hidup manusia hanya atuhan yang mengaturnya.
“Sejak tahun 1993, saya keliling Indonesia dengan berbagai kegiatan bernuansa perdamaian, waktu itu saya tidak berpikir untuk terjun di dunia politik seperti saat ini. Seiring waktu berjalan, Tuhan juga yang membawa saya hingga bisa jadi seperti saat ini,” ungkap Maya Rumantir.
Hal itu menurut Maya Rumantir mau menggambarkan kesetiaan Tuhan terhadap hidup kita manusia yang harus mempraktekkan hal yang sama.
“Jika kita setia kepada Tuhan, maka tidak perlu khawatir seperti apa hidup kita masa depan. Tuhan sudah mengatur yang terbaik bagi kehidupan kita. Maka tugas kita adalah setia terhadap kehendak Tuhan,” ujarnya.
Adapun materi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang disampaikan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Hal-hal mengenai empat pilar kebangsaan ini sangat penting untuk terus disampaikan kepada masyarakat pada berbagai kesempatan, karena menyangkut eksistensi Indonesia. Anak cucu kita juga harus mengetahui hal ini,” katanya.
Tidak hanya sekedar berbicara, Senator Maya Rumantir juga mencairkan suasana dengan melakukan dialog dan tanya jawab seputar materi yang diberikan.
Warga yang menjawab dengan benar mendapatkan hadiah dan juga seluruh peserta yang ikut kegiatan sosialisasi mendapatkan Sertifikat.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Senator Maya Rumantir juga menyanyikan dua buah lagi yaitu “Satu Dalam Kasih” dan “Indonesia Jaya”.
Pada kesempatan istimewa itu, Senator Maya Rumantir dan Tim berkesempatan buka puasa bersama dengan umat Muslim setempat.
“Saya berharap, di masa yang akan datang, warga Sulut dapat menjadi penopang eksistensi bangsa Indonesia dengan berbagai karya,” harapnya.
Dilansir dari: beritamanado.com
Posting Komentar