Bersama Sri Mulyani, Maya Rumantir Soroti Isu Pembangunan di Raker Komite IV DPD RI

Maya Rumantir Hutasoit dan Sri Mulyani raker

Senator Sulawesi Utara, Dr. Maya Rumantir Hutasoit, M.A., Ph.D., menyoroti sejumlah masalah krusial yang berdampak signifikan terhadap pembangunan nasional, khususnya terkait kebijakan fiskal dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, kebijakan fiskal yang tepat sangat penting untuk menangani berbagai persoalan bangsa, baik dalam konteks pembangunan sumber daya manusia maupun secara komprehensif untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.


Dalam Rapat Kerja (Raker) Komite IV DPD RI bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, pada Selasa, 11 Juni 2024, di Ruang Rapat GBHN, Gedung Nusantara V MPR/DPR/DPD RI, Senator Maya Rumantir menekankan perlunya kebijakan yang inovatif dan adaptif untuk menjawab tantangan-tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

 
Dr. Maya Rumantir Soroti Isu Pembangunan Nasional di Raker Komite IV DPD RI

Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula berbagai isu penting terkait prospek pembangunan Indonesia di masa depan. Senator Maya Rumantir menyoroti pentingnya memperkuat strategi pembangunan yang holistik, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel, serta kebijakan fiskal yang berdaya tahan untuk menghadapi tantangan global dan domestik. Ia juga menggarisbawahi urgensi untuk menyesuaikan kebijakan pembangunan agar lebih responsif terhadap dinamika sosial dan ekonomi, termasuk tantangan perubahan iklim dan ketimpangan ekonomi.


Di tengah diskusi yang berlangsung dinamis, Dr. Maya Rumantir mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, sembari mendorong adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta. "Kita perlu memastikan bahwa setiap kebijakan dan alokasi anggaran benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan tujuan pembangunan nasional," ungkapnya.


Rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk mengidentifikasi langkah-langkah strategis guna memperkuat perekonomian Indonesia dan mempercepat pencapaian target-target pembangunan jangka panjang, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan yang ada. (ta)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama