Sulut - Senator RI Dr. Maya Rumantir, M.A., Ph.D., menghadiri acara adat Tulude yang diadakan oleh warga Nusa Utara di Gereja GMIM Firdaus, Kecamatan Tuminting, Sulawesi Utara. Acara ini, yang rutin diadakan pada awal tahun, merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Sang Pencipta atas berkat dan perlindungan yang diberikan sepanjang tahun lalu. Perayaan ini juga menjadi simbol harapan masyarakat untuk keberkahan di tahun yang baru.
Pesta adat Tulude diwarnai dengan berbagai ritual adat, salah satunya adalah pemotongan kue Tamo yang melambangkan permohonan perlindungan dan kelancaran hidup. Kehadiran Dr. Maya Rumantir sebagai wakil rakyat mencerminkan kepedulian yang tinggi terhadap budaya lokal. Dia mengapresiasi warga Nusa Utara yang telah melestarikan budaya ini dengan sungguh-sungguh dan mengembangkannya sebagai identitas unik bagi daerah mereka.
Sebagai anggota DPD RI yang berada di Komite III, yang membidangi kebudayaan, pariwisata, dan sumber daya manusia, Dr. Maya menekankan pentingnya perayaan adat ini dalam membangun nilai persatuan dan rasa kekeluargaan antarwarga.
Menurutnya, Tulude bukan hanya ritual budaya, tetapi juga ajang silaturahmi yang mempererat persaudaraan lintas komunitas di Nusa Utara dan sekitarnya.
Dr. Maya Rumantir berharap agar tradisi Tulude dapat terus dilestarikan sebagai kekayaan budaya yang menjadi ciri khas Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya. Ia menekankan bahwa upaya pelestarian ini perlu didukung oleh generasi muda agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tetap hidup dan berkembang.
"Saya melihat di acara Tulude ini sungguh-sungguh ada rasa persatuan dari masyarakat Nusa Utara ini, dan saya sangat bahagia karena juga dapat menikmati adat ini dalam rasa kekeluargaan Nusa Utara. Secara khusus, kita berharap agar seluruh masyarakat Nusa Utara berperan aktif dalam membangun Sulawesi Utara ke depan menjadi Sulawesi Utara yang bersinar dan Indonesia yang bersinar bagi dunia," ungkap Dr Maya Rumantir, pada Maret 2015 lalu, di sela-sela acara yang berlangsung meriah tersebut.
Selain itu, tokoh masyarakat Nusa Utara, Esli Toma, juga menyampaikan apresiasi kepada Dr. Maya Rumantir atas kehadirannya dan perhatiannya terhadap pelestarian budaya lokal. Menurutnya, kehadiran Dr. Maya menjadi inspirasi bagi masyarakat Nusa Utara, yang berharap agar beliau dapat terus berperan dalam pembangunan Sulawesi Utara dan menjadi pemimpin yang membawa kemajuan di masa depan. (ta)
Posting Komentar