Bersama Umat Muslim Senator Maya Rumantir Kembali Tekankan Kerukunan sebagai Modal Bangsa

Idem Bersama Umat Muslim Senator Maya Rumantir Kembali Tekankan Kerukunan sebagai Modal Bangsa

Objekberita.id – Tak henti hentinya pesan kebangsaan selalu disampaikan senator DR. Maya Rumantir, Anggota DPR-RI dari Dapil Sulawesi Utara, yang sangat sarat dengan pesan persatuan, toleransi, dan semangat kebersamaan, terutama dalam menapaki bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. DR. Maya menekankan pentingnya menjalin silaturahmi, terutama saat berbuka puasa Bersama dengan umat Muslim di Sulawesi Utara. Hal ini mencerminkan nilai-nilai Islam yang mengedepankan ukhuwah (persaudaraan) dan kepedulian sosial. Kebersamaan dalam ibadah puasa diharapkan dapat mempererat hubungan antarumat Muslim dan masyarakat secara luas.

Gelar buka puasa bersama serta bersilaturahim dengan warga Manado Sulawesi Utara dengan Anggota DPD RI/ MPRRI, Dr, Maya Rumantir, MA .PH.D bertatap muka secara lansung dalam mengembangkan dan memperkuat talipersaudaraan antar sesama agama serta cipta kasih sesama manusia. Acara ini berlangsung di kantor DPD-RI Jalan TNI No. 3 TikalKota Manado Sulawesi Utara, pada hari Sabtu (29/3/2025).

Dr. Maya Rumantir menyatakan bahwa agenda ini telah dilaksanakan setiap tahun dan memilih waktu yang tepat untuk berdialog dengan para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat terutama di bulan suci Ramadan. “Saya melihat mereka semua adalah pendukung sejati, sudah selayaknya mengucap syukur terima kasih bersama-sama kita bisa berhasil karena kebersamaan,” ucapnya.


Dr. Maya Rumantir juga berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan derajat keimanan dan mempereratkan hubungan antar umat. Dirinya juga menegaskan juga peran laskar merah putih (LMP), membantu dan menjaga keamanan sudah menjadi komitmen rekan sekerja dari TNI/Polri untuk meciptakan suasana aman dan damai. Dan kita dari (LMP) dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat, dan kita semua bersatu untuk saling menghormati toleransi menjaga nilai-nilai kehidupan diantara kita sesama majemuk itulah bhineka tunggal ika menjadi semboyan hidup kita bersama.

”Tujuan ibadah puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga meningkatkan ketakwaan saya berharap Ramadan dapat memperkuat keimanan sekaligus menciptakan kehidupan yang rukun di tengah masyarakat majemuk Indonesia, Pesan ini selaras dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika, yang mengedepankan persatuan dalam keragaman, “Ujar Istri Takala Hutasoit yang selalu tampil Energik.

Maya Rumantir yang juga selaku ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Sulawesi Utara menggambarkan LMP sebagai organisasi yang berkomitmen menjaga kerukunan yang tentu didalanmnya adalah umat Muslim, termasuk pada saat pelaksanaan Penjagaan Shalat Idul Fitri dan menciptakan kedamaian. DR. Maya menegaskan bahwa LMP adalah “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”, menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan teknologi untuk menciptakan suasana damai. Pentingnya toleransi dan saling menghormati di tengah keberagaman Indonesia menjadi pesan utama. DR. Maya Rumantir mengingatkan bahwa perbedaan harus dipandang sebagai kekuatan, bukan pemecah belah, sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.


”Saya berharap acara silaturahmi ini menjadi awal dari pertemuan-pertemuan lain yang lebih memperkuat persaudaraan, tidak hanya di kalangan Muslim (tokoh agama, ustadz, haji, dan relawan), tetapi juga seluruh Masyarakat, saya juga mengingatkan umat Muslim untuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa dengan penuh sukacita dan kedamaian. Persatuan, toleransi, dan kebersamaan yang sangat relevan dengan kondisi Indonesia yang majemuk san sebagai wakil rakyat, berperan tidak hanya sebagai politisi tetapi juga sebagai pemersatu yang mengedepankan dialog dan kerukunan antar umat beragama. Pesan ini penting di tengah tantangan global yang sering memicu perpecahan, saya juga tak lupa mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan banthin, Tambah Maya Rumantir yang didampingi anak tercinta Kiara .

Pada akhir acara, Dr. Maya Rumantir menyerahkan bahan pokok dan alat sholat seperti kopiah, sejadah kepada Imam, Ustad, dan para tamu undangan lainnya.

Dilansir dari: Objek Berita

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama