Maya Rumantir Ajak Perkuat Ukhuwah dan Toleransi

Maya Rumantir Ajak Perkuat Ukhuwah dan Toleransi

INTANANEWS.ID – Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sulawesi Utara, Maya Rumantir, kembali menyerukan pentingnya kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat, khususnya dalam momen Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan tokoh agama, ustadz, haji, dan relawan Muslim di Manado, Minggu, 30 Maret 2025, Maya menekankan bahwa keragaman adalah kekuatan bangsa Indonesia.

“Tujuan ibadah puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga meningkatkan ketakwaan. Saya berharap Ramadan dapat memperkuat keimanan sekaligus menciptakan kehidupan yang rukun di tengah masyarakat majemuk Indonesia,” ujar Maya, yang juga Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Utara.

Ia juga menyoroti pentingnya ukhuwah (persaudaraan) dan kepedulian sosial, yang merupakan nilai-nilai inti dalam Islam.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur atas keberhasilan yang dicapai melalui kebersamaan, serta merayakan kemenangan Idul Fitri dengan penuh sukacita dan kedamaian.

Sebagai ketua LMP Sulawesi Utara, Maya menegaskan komitmen organisasinya dalam menjaga kerukunan, termasuk dalam pengamanan pelaksanaan salat Idul Fitri. Ia menekankan bahwa LMP adalah organisasi “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” yang siap berkolaborasi dengan masyarakat dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan suasana damai.

“Perbedaan harus dipandang sebagai kekuatan, bukan pemecah belah, sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika,” kata Maya.
Ia berharap acara silaturahmi tersebut menjadi awal dari pertemuan-pertemuan lain yang memperkuat persaudaraan di antara seluruh elemen masyarakat.
Maya, yang didampingi oleh putrinya, Kiara, juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dan permohonan maaf lahir dan batin.

Sebagai wakil rakyat, ia berkomitmen untuk terus berperan sebagai pemersatu yang mengedepankan dialog dan kerukunan antarumat beragama, terutama di tengah tantangan global yang sering memicu perpecahan.

Dilansir dari: Intana News

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama